Seorang pramugari Ethiopian Airlines luka setelah gigi pendaratan pesawatnya tiba-tiba patah sesaat sebelum lepas landas dari Addis Ababa menuju Roma Italia Jumat 4 Maret 2016.
Menurut Aviation Herald, kecelakaan terjadi setelah gigi roda depan pesawat Boeing 787-800 runtuh. Pesawat telah berlari di landas pacu dan hendak lepas landas ketika insiden itu terjadi.
Selain pramugari, yang menderita luka ringan, tidak ada luka lain yang telah dilaporkan. Semua penumpang dalam pesawat selamat tanpa cedera. Namun, pesawat Ethiopian Airlines dilaporkan rusak parah.
Maskapai ini dikenal dengan pelayanan yang baik dan memenangkan penghargaan belum membuat pernyataan resmi mengenai kecelakaan itu.
Ethiopian Airlines terbang ke seluruh dunia dengan sekitar 92 tujuan internasional di lima benua. Maskapai penerbangan milik negara menjadi yang paling cepat berkembang di Afrika dengan pertumbuhan tahunan rata-rata 25 persen dalam tujuh tahun.