Sebuah kelompok pemburu UFO mengklaim telah menemukan pesawat MH370 yang hilang dalam citra satelit Google. Scott Waring percaya garis besar Boeing 777 dapat dilihat di bawah air di lepas pantai Cape Town di Afrika Selatan. Klaim ini disampaikan hampir dua tahun sejak penerbangan Malaysia Airlines MH370 menghilang dan menewaskan 239 orang di dalamnya.
Waring adalah editor UFO Sightings Daily dan terkenal karena teori konspirasi pesawat itu selamat dari kecelakaan misteri dalam satu potong. Situs dari puing-puing menemukan sekitar 1.200 mil dari Cape Town, katanya.
“Saya sedang mencari di sekitar Tanjung Harapan untuk penampakan UFO yang saya temukan tiga tahun yang lalu, dan berharap untuk membuat update ketika saya melihat bayangan di air menyerupai sebuah pesawat,” tulis Waring menulis di blog-nya dan dikutip Daily Mail Jumat 4 Maret 2016.
“Foto Google Earth tertanggal 27/6/2015, dan pesawat itu jatuh pada 8/3/2014, “lanjutnya. “Ini berjarak 16 bulan.”
‘The Cape of Good Hope memiliki arus yang kuat bergerak dengan celah-celah yang dalam, dan sejak foto di Google berusia delapan bulan, itu bisa pindah 30-60km jika semi-floating hanya 4-9 kaki di bawah air, “tambahnya.
“Aku tahu kurang satu persen dari satu persen ini adalah MH370, tapi itu lebih baik daripada kami miliki lima menit yang lalu kan?
Sebuah tim pencarian global masih mencari pesawat tapi berencana akan menghentikan operasinya pada bulan Juni.
Penyidik akan resmi menyalahkan pilot terkait bencana ini jika pesawat tidak ditemukan di zona pencarian saat ini.
Sebelumnya para pejabat mengumumkan bahwa sepotong puing yang ditemukan di lepas pantai Afrika tenggara kemungkinan dari pesawat Malaysia Airlines yang hilang sedang dikirim ke Australia untuk pengujian. Sebuah potongan logam sepanjang satu meter ditemukan di lepas pantai Mozambik awal pekan ini oleh petualang AS yang telah melakukan pencarian independen pada MH370. Puing-puing akan diuji oleh para pejabat di Australia, dengan bantuan dari pihak berwenang Malaysia dan perwakilan dari Boeing.
Penerbangan MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, dengan 239 penumpang dan awak tak lama setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Pesawat diyakini jatuh di Samudera Hindia dan pencarian awal dilakukan di area seluas dari 60.000 km persegi kini telah diperluas dua kali lipat.
Sepotong sayap pesawat ini terdampar di pulau Reunion milik Prancis di Samudra Hindia, di sisi lain dari Madagaskar, bulan Juli 2015. Voice370, kelompok yang mewakili keluarga pesawat yang hilang mengatakan penemuan ini berarti pencarian harus fokus pada garis pantai Mozambik dan Madagaskar
