Boeing 777-200LR milik Emirates akan mendarat di Auckland, Selandia Baru, Rabu (2/3/2016) besok setelah melakukan perjalanan 8.824 mil dari Dubai. Perjalanan ini pun lantas diklaim sebagai yang terpanjang di dunia.
Tidak mau kalah, Qatar Airways tahun ini menawarkan layanan terbang dari Doha ke Santiago di Chile. Jarakanya, sekitar 140 mil lebih jauh dibanding catatan jarak Emirates.
Adu gengsi kedua kompatriot Timur Tengah ini memang bukan hal baru. Kedua maskapai dinilai jor-joran soal memanjakan penumpang. Ekspansi keduanya juga dikenal tidak pernah tanggung-tanggung.
Di Eropa dan Amerika, kedua maskapai ditambah Etihad Airways bahkan sempat menjadi “musuh bersama” maskapai lain. Persoalannya apalagi kalau bukan urusan strategi pasar yang dinilai terlalu bebas dan melanggar aturan.
Maskapai asal Timur Tengah dinilai mendapat gelontoran dana super besar dari pemerintah yang secara aturan seharusnya tidak diperbolehkan. Dari sumber dana “tak terbatas” ini maskapai asal Timur Tengah berkembang menjadi raja langit dan menguasai pasar penerbangan internasional. Bahkan maskapai Timur Tengah banyak yang mengakuisisi maskapai Eropa dengan perjanjian Codeshare.