Jika tidak ada penumpang yang secara sukarela menerima voucher sebagai kompensasi agar mau turun, penumpang tersebut akan menunjuk penumpang lain yang dianggap badannya berat untuk turun.
Nykaza sebenarnya menolak voucher kompensasi senilai US$200. Dia kemudian mengirim email ke maskapai tetapi tidak mendapat balasan selama sepekan.
American Airlines kemudian mengeluarkan permintaan maaf dan memberikan voucher senilai US$500 kepada Nykaza dan perjalanan gratis sejauh 15.000 mil.
Juru bicara maskapai mengatakan di bawah hukum hak penumpang Amerika Serikat, maskapai menawarkan voucher U$200 kepada penumpang yang badannya terlalu berat.
Dia juga mengatakan dalam situasi pesawat terlalu berat, pramugari harus menyuruh turun penumpang yang memesan tiket di urutan terakhir, bukan penumpang yang terakhir check in.
Jadi, Nykaza kemungkinan adalah penumpang yang memesan tiket pesawat di urutan terakhir sehingga harus rela diturunkan dari pesawat demi meringankan beban.