Primera Air penerbangan Stockholm, Swedia, menuju Tenerife, Spanyol, mendarat darurat di Nantes, Prancis, Minggu (28/2/2016) sore waktu setempat.
Seorang penumpang mengaku ada api yang berkobar dari mesin. Shokofeh Ghobadi berada di kabin ketika dia melihat salah satu mesin pesawat Boeing 737 terbakar.
Pilot dari Boeing 737 membuat pendaratan darurat di Nantes, Prancis, setelah masalah mesin udara.
“Saya melihat keluar jendela dan melihat api dari mesin sebelah kiri. Saya berpikir bahwa kami akan mati, ini adalah akhir hidup saya, ujar dia kepada media Swedia, Aftonbladet, Senin (19/2/2016).
penumpang lain, kepada situs berita Dagens Nyheter, mengaku mendengar ledakan keras diikuti oleh getaran.
Dia menduga mesin pesawat dimatikan. Masalah mesin diyakini telah dimulai sekitar setengah jalan ke perjalanan. Pesawat ini mengangkut 169 penumpang, yang setelah mendarat dengan selamat, kemudian dibawa ke hotel lokal untuk bermalam sambil menunggu penerbangan lainnya.
Seorang juru bicara untuk Primera Air mengatakan kru mendengar suara yang tidak biasa dari salah satu mesin.
“Sebuah keputusan dibuat oleh kru untuk melakukan pendaratan teknis di bandara terdekat atau Nantes di Prancis. Penyebab cacat teknis sedang diselidiki oleh para ahli kami yang bekerja sama dengan pembuatan mesin CFM,” demikian pernyataan Primera Air.
