Emirates menambah layanan terbang harian ke Yangon Myanmar dan Hanoi Vietnam mulai 3 Agustus mendatang. Selain kedua kota, maskapai elite asal Dubai ini juga memperluas jaringan penerbangan ke Cebu dan Clark di Filipina mulai 30 Maret.
“Ini adalah perluasan jaringan kami di Asia Tenggara yang sangat prospek. Total kami melayani di 12 kota di tujuh negara.
Keputusan Emirates ini mempertimbangkan pasar Asia Tenggara yang terus bergeliat. Peningkatan jumlah kunjungan wisata di Asia Tenggara terus meningat dari tahun ke tahun. Tak hanya itu lalu lintas udara di kawasan ini juga tergolong seksi dengan pertumbuhan wisatawan yang signifikan.
“Ini adalah layanan udara pertama Emirates ke Myanmar. Kami manargetkan bisa mendukung kunjungan wisata hingga 7,5 juta pada 2020. Hal yang sama juga kami targetkan untuk tujuan Hanoi, “kata Adnan Kazim, Wakil Presiden senior, divisi perencanaan strategis, pendapatan optimasi & urusan aeropolitical Emirates Airways seperti dikutip The National Business, Senin (29/2/2016).
Rencananya Enirates bakal menggunakan pesawat Boeing 777-300ER dengan konfigurasi tiga kelas untuk rute ini.
Yangon adalah ibukota Myanmar dan merupakan kota terbesar dengan populasi 7,2 juta jiwa. Kota ini dikunjungi sedikitnya 1,1 juta wisatawan pada 2014, meningkat 25% dari tahun sebelumnya.
Sementara Hanoi adalah kota terbesar kedua di Vietnam dengan populasi 7 juta jiwa dan akan menjadi tujuan kedua Emirates. Kota ini menjadi kota tujuan kedua Emirates di Vietnam setelah Kota Ho Chi Minh pada 2012.