Wanita yang pulang ke Jepang dengan ibunya setelah liburan empat hari di Hawaii itu berada di kamar kecil sekitar satu jam dan 45 menit setelah lepas landas.
Wanita tersebut melawan serangan Tanouye dan mampu menekan tombol darurat kamar mandi ini. Kemudian, ibu wanita nahas itu, pramugari dan penumpang lainnya mencoba untuk membuka pintu kamar mandi.
Namun, mereka tidak mampu karena Tanouye menghalangi pintu. Mereka harus membuka pintu dengan mencopot sekrup dari engselnya.
Sebelum kejadian, Tanouye terdengar meneriakkan sesuatu yang tak bisa dipahami, dan ibunya mengatakan kepada pramugari bahwa ia menderita depresi dan dalam proses pengobatan. Dia berdiri untuk berjalan-jalan di kabin dan tampak tenang, bahkan sempat mengobrol dengan mengatakan kepada pramugari ia akan mengunjungi neneknya.
Tanouye sempat meminta minuman beralkohol. Tetapi ditolak pramugari karena dia sudah minum obat antistres.
Setelah kejadian itu, ibu Tanouye memberinya obat penenang dan dia tertidur. Tanouye diminta untuk pergi ke fasilitas North Carolina untuk evaluasi kesehatan mental lebih lanjut. Sidang lanjutan akan digelar untuk menentukan apakah Tanouye berbahaya atau tidak.