PT Garuda Indonesia akan membuka rute penerbangan Biak-Nabire mulai Juni 2016 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat sekaligus meningkatkan sektor pariwisata di wilayah Timur Indonesia.
“Sesuai program dan rencana Garuda, penerbangan perdana rute Biak-Nabire ditargetkan dimulai pada Juni 2016,” kata General Manager Garuda Indonesia Biak Gunar Angkasa di Biak, Kamis (25/2/2016).
Menurutnya, Garuda sedang menyiapkan pesawat jenis ATR untuk melayani penerbangan rute tersebut. Dengan dibukanya jalur penerbangan Biak-Nabire diharapkan dapat memperlancar kebutuhan jasa penerbangan angkutan udara untuk masyarakat wilayah Timur Indonesia.
Gunar mengatakan, pengoperasian pesawat ATR Garuda Indonesia untuk pelayanan penumpang pesawat angkutan udara jalur Biak-Nabire karena sangat potensial mempercepat pembangunan serta perekonomian daerah setempat.
Terkait rencana pembukaan rute Biak-Serui, kata Gunar, hingga kini masih menunggu perluasan fasilitas Bandara Serui sehingga dapat didarati pesawat jenis ATR Garuda Indonesia.
Penumpang Garuda Indonesia di Serui, menurut Gunar, akan dilayani sama dengan penumpang lain dari bandara Frans Kaisiepo. “Penerbangan perdana rute Biak-Nabire diharapkan berjalan lancar sesuai jadwal manajemen Garuda Indonesia,” katanya.
Hingga kini aktivitas pelayanan penerbangan Garuda Indonesia tujuan Biak-Jayapura dan Biak-Jakarta via Makassar berjalan normal sesuai jadwal keberangkatan dengan pesawat jenis Boeing 737 NG. Berdasarkan data pelayanan angkutan penerbangan Biak-Nabire dari Bandara Frans Kaisiepo Biak hanya dilayani perusahaan swasta Susi Air dengan frekuensi tiga kali sepekan. (Sumber: Antara)
