Pesawat Tara Air yang mengangkut 21 orang jatuh di sebuah hutan di wilayah pegunungan Nepal utara, Rabu (23/2/2016). Semua yang berada di pesawat itu diduga meninggal dunia.
Sebelumnya, juru bicara maskapai Tara Air, Bhim Rai, kepada CNN mengatakan pesawat itu hilang di sebuah pegunungan. Pesawat jenis Twin Otter berangkat Rabu pagi dari Kota Pokhara dan dijadwalkan mendarat di Kota Jomsom.
Waktu penerbangan yang ditempuh seharusnya 19 menit, tapi pesawat hilang kontak delapan menit setelah lepas landas.
Delapan belas penumpang dan tiga awak berada di pesawat, kata Rai. Para penumpang termasuk dua orang asing
“Satu dari China, satu dari Kuwait,” ujar dia.
Rai mengatakan cuaca Rabu pagi tergolong cerah ketika pesawat lepas landas. Menurutnya Twin Otter nahas itu masih baru dan diimpor dari Kanada September lalu.
Sebuah helikopter militer dan dua helikopter pribadi telah dikerahkan dalam pencarian.
Pokhara, kota tempat penerbangan yang berasal, adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Nepal. Jomsom adalah pintu gerbang untuk salah satu rute trekking Himalaya yang paling populer.