Penumpang dalam penerbangan dari Los Angeles ke Seattle, Amerika Serikat secara mendadak menjadi tamu undangan sebuah pernikahan, Jumat (19/2/2016) waktu setempat.
Upacara pernikahan itu berlangsung pada ketinggian 35.000 kaki. Cerita bermula ketika pramugari Alaska Airlines, Kristy Larsen, ingin memenuhi keinginan ibunya, yakni melihat putrinya menikah.
Ibu Larsen, Billie Jo Stratton, menderita kanker stadium empat. Selain ingin melihat putrinya menikah, Stratton selalu ingin melihat di mana putrinya bekerja.
“Dia ingin datang untuk mengunjungi Seattle dan melihat rumah kami di sini dan dan melihat kehidupan kami di sini, itu benar-benar menyentuh saya,” kata Stratton di WTXF.
Kristy dan suaminya, Jim Larsen, mengajak Stratton terbang untuk melihat rumah mereka di Seattle dan di tengah perjalanan, mereka menikah.
Kristy Larsen mendapat izin dari maskapai untuk merancang aksesori pernikahan di kabin dan memintanya koleganya di Alaska Airlines, Christina Frees, untuk mengabadikan hari istimewa itu.
“Saya berpikir tentang ide-ide pernikahan yang unik saat pulang sekitar satu bulan sebelum pernikahan dan berpikir akan menjadi ide yang keren menikah pada penerbangan yang tepat,” kata Kristy Larsen.
Penumpang diberi balon, cokelat mawar dan permen selama penerbangan. Ketika pernikahan berlangsung, penumpang bertepuk tangan dan meniup balon sementara pasangan itu berjalan menyusuri lorong.
“Saya benar-benar tersentuh dan kewalahan oleh jumlah cinta dan sukacita di kabin,” kata Kristy Larsen.
Rencananya pasangan itu akan bulan madu di Islandia.
“Ibu saya adalah dunia saya, apa pun akan saya lakukan untuk membuat ibuku bahagia,” kata Kristy Larsen.
