Seorang penumpang mabuk dalam penerbangan dari India ke Birmingham, Inggris dan mengejutkan penumpang lain ketika dia memelorotkan celananya dan pipis di kabin.
Jinu Abraham, penumpang konyol itu, akhirnya ditahan sampai pesawat mendarat karena selain pipis, dia juga agresif terhadap awak kabin.
John Cardiff, jaksa penuntut, mengatakan Abraham naik Air India Boeing 787 Dreamliner pada 19 Januari 2016 dengan anaknya yang berusia 10 tahun.
Sebagaimana dilaporkan Birmingham Online, Minggu (2/2/2016) selama penerbangan ia sangat agresif setelah minum alkohol dan menolak permintaan untuk kembali ke tempat duduknya.
Jinu juga marah-marah ketika staf kabin menolak untuk memberinya minuman keras.
“Sekitar 40 menit sebelum mendarat ia melepaskan celananya dan berdiri di lorong. Dia menarik celana pendeknya ke bawah dan mengekspos pantatnya, kemudian mulai buang air kecil di lantai dan kursi pesawat.”
“Dia ditahan oleh awak kabin dengan borgol plastik dan sabuk pengaman sampai pesawat mendarat dan ditangkap begitu tiba di bandara,” ujar Cardiff.
Abraham mengaku mabuk karena menenggak dua dua wiski, dan tidak ingat apa-apa tentang tindakannya.
Alan Newport, pengacara Jinu mengatakan Jinu dan istrinya, yang telah menikah selama 11 tahun, bekerja untuk NHS. Istrinya adalah seorang pegawai teater.
Alan mengatakan Jinu telah menjalani pengobatan antidepresi setelah salah satu anaknya meninggal saat lahir dan istrinya sudah kembali dari India pada penerbangan terpisah dengan anak mereka yang berusia 15 bulan.
“Sayangnya obat antidepresi yang harus dia konsumsi secara rutin tercampur dalam minuman di bandara di India. Untungnya tidak ada yang terluka dan penerbangan itu mampu mendarat selamat.”
Penumpang pria yang bertelanjang dada itu bertindak nekat setelah tidak diizinkan merokok dan minum alkohol saat di pesawat.
Penerbangan ML2673 dialihkan di tengah perjalanan dari Algiers, Aljazair menuju Paris, Ibu Kota Prancis, Selasa (9/2/2016). Air Mediterranee Airbus A321 dialihkan ke Bandara Internasional Lyon.