Sebuah konsep baru untuk mengakhiri defisit logistik di Afrika sedang diusulkan oleh perusahaan pertahanan Amerika Serikat (AS) Lockheed Martin. Lockheed rencananya bakal menggunakan airship untuk mengangkut ratusan ton logistik ke pedalaman Afrika.
Mengusung tema No Roads, No Problem, divisi Airships Hybrid, distributor logistik bisa mengirimkan barang hingga ke tempat yang tidak memiliki bandara.
“Moda ini bisa mendarat di atas air, pasir, lapangan, bahkan es,” kata Rob Binns, kepala eksekutif Hybrid Airships seperti dikutip The National Business, Sabtu (21/2/2016). Prototipe Airship ini sudah terbukti di medan terliar di Alaska.
Binns menyampaikan rencana tersebut di lokasi pertambangan Indaba Afrika. Di tempat ini perusahaan Indaba berjuang keras untuk mendapat logistik. Kesulitan medan dan minimniya infrastruktur membuat pengiriman logistik sangat sulit dilakukan.
Airship pertama rencananya akan selesai pada 2018 dan dirancang untuk untuk mampu mengangkat muatan hingga 90 ton. Selanjutnya, Lokcheed akan membangun Airship dengan kapasitas 500 ton setara dengan kapasitas pesawat Boeing 747.
“Ini secara teoritis akan mungkin untuk memuat kargo di Tiongkok tengah dan dengan kelengkungan bumi bisa terbang ke Amerika Serikat di wilayah tengah dan barat dalam dua hari. Lebih cepat dan lebih murah daripada menggunakan kapal laut, “kata Binns.