Pembangunan jet penumpang MC-21 Rusia menunjukkan negara ini telah berhasil melampaui Amerika Serikat dalam hal konstruksi pesawat terbang.
“Penciptaan jet penumpang state-of-the-art Rusia MC-21, merupakan indikasi bahwa mereka mengalahkan Amerika Serikat dalam hal konstruksi dan pengembangan pesawat terbang,” tulis Kotaro Watanabe dalam sebuah artikel untuk situs Japan Business Press Sabtu 20 Februari 2016.
Menurut Watanabe, produsen pesawat Rusia telah berhasil mencapai apa Boeing dan Airbus gagal dilakukan, yaitu, penciptaan sayap pesawat terbang dengan bantuan teknologi baru yang murah.
Watanabe mengingatkan sayap dan ekor MC-21 terbuat dari bahan karbon komposit yang menjadi sinyal keberhasilan mereka bersaing dengan pesawat penumpang paling canggih, termasuk Boeing 787.
Dikatakan juga bahwa biaya produksi komponen utama MC-21 secara signifikan lebih rendah dibandingkan Boeing 787.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa MC-21 kemungkinan akan dibanderol US$70 juta dolar jauh di bawah Airbus A320 yang harganya mencapai US$102,8 juta dan Bombardier CS300 senilai US$80 juta.
Sebagaimanaa ditulis Sputnik Minggu (21/02/2016), pesawat narrow-body MC-21 diproduksi oleh Irkut Corporation dan sudah disebut-sebut sebagai “pesawat dari abad ke-21″. Pesawat ini akan menggantikan pesawat tua yang ada dalam penerbangan Rusia termasuk Tupolev TU-154 dan TU-134.
Pesawat ini mampu mengangkut antara 150 dan 230 penumpang dengan rentang lebih dari 5.000 km, Pesawat akan dimulai tes penerbangan pada akhir 2016.
Menurut Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin, Rusia berencana untuk menjual hingga 1.000 MC-21 dalam 20 tahun ke depan
