Petugas di Bandara Internasional Harare, Ibu Kota Zimbabwe, menemukan mayat seorang pria disimpan dalam tempat tersembunyi di sebuah pesawat kargo Amerika Serikat.
Menurut laporan African News Agency (ANA), sebuah sumber menyatakan pesawat tersebut datang dari Munich, Jerman, menuju Durban, Afrika Selatan. Namun, agensi berita tersebut tidak memverifikasi informasi tersebut. Pesawat kargo dengan nomor registrasi N545JN terdiri dari enam awak.
Pesawat berhenti di Bandara Internasional Harare untuk mengisi bahan bakar. Namun, petugas bandara melihat darah menetes dari ruang berpendingin udara. Kemudian, awak pesawat ditanya dan mereka mengaku darah itu berasal dari burung. Namun, kebohongan itu terkuak.
“Awak pesawat kami tanyai soal tetesan darah itu dan mereka mengatakan pesawat baru saja menabrak burung di udara. Tetapi, petugas kemudian mencari sumber tetesan dsarah itu dan menemukan sebuah mayat pria yang terjatuh,” kata seorang sumber kepada ANA, Senin (15/2/2016).
Para kru pesawat kemudian ditangkap. Para pejabat dari Otoritas Penerbangan Sipil Zimbabwe belum memberikan komentar. Kasus itu, sebagaimana diungkapkan Juru Bicara Komisioner Kepolisian Zimbabwe, Charity Charamba, sedang diselidiki polisi.