Cerita penumpang yang berbuat onar saat berada di kabin si burung besi seolah tak ada habisnya. Sebagaimana dilansir stuff.co.nz, Jumat (12/2/2016), penerbangan Alaska Airlines terpaksa dialihkan karena muncul ancaman keselamatan. Parahnya, ancaman itu dikeluarkan oleh penumpang yang mabuk.
Kejadian heboh itu berlangsung di kabin Boeing 737-900ER dari Boston menuju San Diego, Amerika Serikat. Pria yang mabuk mengancam penumpang dan kru pesawat. Dia berteriak, “Kita semua akan mati”. Penumpang itu juga melemparkan botol alkohol kecil ke penumpang yang ada di sekelilingnya.
Beberapa penumpang mengungkapkan peristiwa itu melalui Twitter. Menurut mereka, pria yang sudah mabuk ini terus mondar-mandir di dalam pesawat sambil berteriak. Ia juga meneriaki penumpang lain yang meminta mereka diam. Pria itu juga mengancam akan memukuli dan menggorok leher mereka.
Juru bicara Alaska Airlines mengatakan awak kabin sebenarnya telah memperingatkan pria tersebut agar tenang di pesawat. Tetapi, si penumpang malah mengeluarkan kata-kata kasar hingga ancaman. Akhirnya, piilot mengalihkan penerbangan dan mendarat di Denver.
“Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi risiko lainnya,” ujar juru bicara Alaska Airlines.
Saat penumpang mabuk ini digiring petugas turun dari pesawat, penumpang lainnya bertepuk tangan dan mengabadikannya dalam video. Akibat kejadian ini, penumpang lainnya harus mengalami penundaan penerbangan selanjutnya selama 45 menit.
