Sektor penerbangan diharapkan dapat mendorong perdagangan antara India dan Uni Emirat Arab (UEA).
Sheikh Mohammed bin Zayed, Putra Mahkota Abu Dhabi dan Deputi Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA, tiba di India kemarin pada kunjungan resmi pertamanya ke negara itu.
Dalam kunjungannya, Sheikh Mohammed menyebutkan akan menawarkan investasi miliaran dolar untuk kerja sama di bidang kedirgantaraan dan pengembangan energi. Kedua negara berharap bentuk kerja sama nyata bisa terwujud dalam pekan ini.
Lebih lanjut Sheikh Mohammed menyebutkan Etihad telah banyak berinvestasi dalam meningkatkan lalu lintas penumpang dari India ke UEA dan sebaliknya. India bahkan menjadi salah satu tujuan tersibuk di Abu Dhabi menurut data bandara tahun lalu. Pasar India juga menempatkan Abu Dhabi sebagai salah satu bandara tersibuk dengan kapasitas hingga 23 juta penumpang tahun lalu.
“India merupakan pasar utama bagi Etihad Airways. Dan dengan pasangan ekuitas kami Jet Airways, bisnis kami telah tumbuh secara signifikan. Bersama-sama, kami adalah pemimpin pasar dengan 21% saham dari total lalu lintas dari dan menuju India,” katanya seperti dikutip The National Business, Kamis (11/2/2106).
Etihad dan Jet Airways sudah mengoperasikan 254 penerbangan dalam seminggu antara Abu Dhabi dan 15 kota di seluruh India.Maskapai penerbangan UEA lainnya, Flydubai, juga menargetkan pertumbuhan di India itu.
