Pria yang meledakkan bom di Daallo Airlines hingga pesawat berlubang diduga bertukar kursi dengan penumpang lain sebelum ledakan. Dugaan itu diungkapkan CEO Daallo, Mohammed Ibrahim Yassin, kepada ABC News.
Pembom bunuh diri yang diidentifikasi sebagai Abdullahi Abdisalam Borleh awalnya duduk di lorong. Dia kemudian meminta bertukar kursi dengan penumpang yang duduk di samping jendela. Keduanya sepakat.
Hanya seperempat jam kemudian, tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Mogadishu, Somalia, bom yang disembunyikan di laptop meledak, merobek badan pesawat dan mengisap tubuh Borleh yang terbakar keluar dari Airbus 321.
Kabin kehilangan tekanan akibat pesawat bolom. Awak kabin kemudian mengarahkan penumpang ke bagian belakang pesawat. Daallo Airlines yang mengangkut 74 penumpang dan sedianya terbang menuju Djibouti kembali mendarat di Mogadishu.
Dua penumpang, termasuk orang yang bertukar kursi dengan pembom pesawat terluka.
Yassin juga menduga serangan itu melibatkan karyawan bandara. Video yang dirilis oleh otoritas Somalia menunjukkan dua pria berseragam staf bandara menyerahkan laptop kepada pembom. Satu dari dua orang itu dipastikan sebagai karyawan bandara. Keduanya telah ditangkap.
Menurut Yassin, 70 dari 74 penumpang penerbangan, termasuk Borleh, awalnya akan terbang menggunakan Turkish Airlines namun batal. Seorang juru bicara Turkish Airlines mengatakan penerbangan dibatalkan karena cuaca buruk.