BandaraWerur di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, akan diresmikan tahun ini. Dengan adanya Bandara Werur, maka jarak tempuh menuju Raja Ampat akan semakin mudah dan cepat, yakni hanya 25 menit saja dari Sorong.
“Kami bersama pihak Otoritas Bandara, sudah turun lapangan, meninjau perkembangan pembangunan dan persiapan Bandara Werur,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Papua Barat, Bambang Heriawan Soesanto di Manokwari, Rabu (10/2/2016).
Dia berharap kontraktor pelaksana proyek pembangunan Bandara tersebut segera menuntaskan pekerjaan, terutama menyangkut hal-hal vital yang berhubungan dengan keselamatan.
Dia menyebutkan, bandara tersebut dibangun dengan panjang landasan mencapai 1.200 meter, serta lebar 23 meter. Keberadaan bandara ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas transportasi dari dan menuju kabupaten tersebut.
Bandara Werur berdiri di tanah bekas pangkalan militer sekutu saat Perang Dunia II. Adapun luas bandara Werur diperkirakan mencapai 2.000 hektare dengan total anggaran pembangunan mencapai Rp36 miliar.
Keberadaan Bandara Werur bakal memudahkan para wisatawan untuk melihat keindahan Raja Ampat. Dengan adanya Bandara Werur, maka jarak tempuh menuju Raja Ampat akan semakin mudah dan cepat, yakni hanya 25 menit saja dari Sorong.
“Biasanya wisatawan kalau mau ke Raja Ampat lewat Bali-Makassar baru Sorong, kemudian lanjut dengan moda laut dengan waktu tempuh minimal sejam. Dengan adanya bandara Werur orang bisa ke Raja Ampat cukup 25 menit saja,” ujar Bupati Tambrauw, Provinsi Papua Barat Gabriel Assem, beberapa waktu lalu. (Sumber: Antara)