Maskapai penerbangan berbiaya rendah terbesar di Indonesia, Lion Air, ingin mencicipi gurihnya pasar penerbangan charter dari Denpasar (Bali) menuju Tiongkok yang terlebih dulu digarap Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air.
Lion Air pun menawarkan layanan penerbangan charter dari Bali menuju sejumlah kota di China seperti Changsa dan Wuhan. Penerbangan Denpasar-Changsa dan Denpasar-Wuhan sudah dioperasikan sejak 25 Januari 2016 lalu.
Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait mengatakan pembukaan rute penerbangan charter dari Bali menuju Tiongkok dilakukan setelah melihat pasar potensial untuk penerbangan ini. Pasar itu muncul khususnya dari kalangan wisatawan asal Tiongkok yang kini tingkat kunjungan ke Bali sangat tinggi.
Kota Changsa dan Wuhan dipilih sebagai kota awal bagi penerbangan charter Lion Air menuju Denpasar juga tidak lepas dari karakter masyarakat di kedua kota yang cenderung suka berlibur ke Asia, dibandingkan masyarakat di Kota Guangzhou yang lebih gemar berlibur ke Eropa. “Mereka suka ke Asia. dDibandingkan warga Guangzhou yang lebih suka ke Eropa,” kata Edward seperti dikutip indo-aviation, Rabu (10/2/2016).
Dengan dibukanya layanan penerbangan charter dari sejumlah kota di Tiongkok menuju Denpasar itu, Lion Air berharap dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kunjungan wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia.
Menurut dia, ditargetkan akan ada 500.000 penumpang dari Tiongkok yang menggunakan jasa penerbangan Lion Air, baik reguler maupun charter, yang menuju Indonesia sepanjang 2016 ini.
“Dengan meningkatnya sektor pariwisata tentunya akan mendorong naiknya sektor ekonomi lainnya,” ujarnya.(Foto:Antara)
