Air Niugini memastikan akan menambah sembilan unit Fokker-70 (F-70) untuk armadanya pada 2017. Saat ini maskapai milik pemerintah Papua Nugini itu sudah memiliki tiga unit F-70.
Ketua Dewan Air Niugini, Frederick Reiher mengatakan, manajemen sepakat membeli F-70 karena spesifikiasinya cocok dengan kondisi di PNG. Pesawat jenis ini dipilih karena mirip dengan karakter pesawat Dash -8 Q400 dan ATR yang bakal segera diganti.
“F-70 memiliki daya jelajah terbang 35% labih tinggi dengan beban muatan yang sama dengan pesawat sejenis lainnya. Kami berharap F-70 dengan kemampuannya yang lebih dibanding Fokker 100, Q400 dan ATR akan memberikan layanan penerbangan yang leih baik ke negara-negara regional Pasifik Selatan,” kata Reiher dalam siaran pers di laman airniugini.com, Selasa (9/2/2016).
Pesawat F70 memiliki kabin luas dengan tempat bagasi yang cukuo luas. Pesawat ini mampu menampung penumpang hingga 80 orang. Rinciannya 8 penumpang di kelas bisnis dan 72 orang untuk kelas ekonomi.
Air Niugini merupakan maskapai milik pemerintah PNG yang bermarkas di Jacksons International Airport, Port Moresby. Jangkauan pelayanan penerbangan internasional meliputi wilayah Asia, Oceania dan Australia.
Selain diperkuat Fokker, Air Nuigini juga mengoperasikan pesawat Boeing (737-800, 767-300 dan 787-9) serta Bombardier (Dash8-Q200, Dash8-Q300 dan Dash8-Q40).