International Civil Aviation Organisation (ICAO) berencana mengurangi 4% penggunaan bahan bakar pesawat komersial pada 2028 untuk mengurangi emisi.
Sebagagaimana dilansir Guardian, Selasa (9/2/2019), Presiden ICAO, Olumuyiwa Benard Aliu, menyatakan sebelum target itu dicapai, akan ada bebarap tahapan yang harus dilalui.
Pesawat komersial akan memiliki aturan baru yang mengatur kadar standar emisi buangan pesawat terbang yang rencananya mulai diberlakukan pada 2020.
23 Negara telah sepakat untuk mengambil pengaturan kadar emisi karbon dioksida internasional untuk gas buang pesawat terbang. Tujuannya untuk mengurangi perubahan iklim yang tercipta akibat gas buang kendaraan.
Penerapan aturan gas buangan pesawat udara ini diperkirakan dapat memotong lebih dari 650 juta ton emisi karbon dioksida mulai tahun 2020 hingga 2040. Hasil pengurangan polusi ini setara dengan menghentikan pergerakan 140 juta mobil dalam satu tahun.
Kesepakatan ini juga dipastikan bertujuan membersihkan udara dari polusi dan kerusakan yang tercipta dari gas buangan.
Pesawat-pesawat terbaru kelak harus dibuat atau diciptakan dengan mengikuti pedoman pengaturan gas buangan. Pesawat-pesawat baru yang dibangun setelah penerapan aturan itu harus mulai melakukan penyesuaian mulai 2023.
Pesawat-pesawat yang tidak memenuhi aturan atau tidak memenuhi standar yang ditetapkan akan mendapat larangan terbang atau larangan digunakan terhitung 2028.
