Dalam kasus itu, terpantau terakhir di pemberitaan yang beredar di laman Internet, telah bergulir di Kejaksaan Tinggi namun masih berstatus P-19. Artinya Kejaksaan masih meminta Kepolisian untuk melengkapi berkas-berkas sebelum dilanjutkan ke pra-dakwaan.
Yang pasti, dalam kasus itu, Irma resmi dicegah tangkal (cekal) untuk bepergian ke luar negeri selama satu tahun berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI No: KEP-290/D/Dsp.3/11/2009 Tanggal 25 November 2009 dan Surat Direktur Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian No. IMI.5.GR.02.06-3.20616 tertanggal 25 November 2009. Ia diwajibkan untuk menyerahkan paspornya ke Direktorat Penyidikan dan Penindakan Keimigrasian, Direktorat Jenderal Imigrasi.
Hingga saat ini kasus itu tak terpantau lagi oleh media massa. Namun dari catatan terakhir yang terdokumentasikan dalam pemberitaan media massa, Irma Reuneker masih berstatus sebagai tersangka utama dalam kasus tersebuy. Kendati demikian, hal ini dibantah oleh penasihat hukum Irma Reuneker, Januardi S. Hariwibowo.
Keadaan ini secara langsung mempengaruhi iklim kerja di Airfast yang berakibat banyak pilot dan karyawan mengundurkan diri atau diberhentikan oleh perusahaan. Salah satu yang diberhentikan dikabarkan adalah seorang pekerja yang dianggap Irma Reuneker menyebarkan berita kasus yang mencoreng namanya tersebut. Menurut kabar terakhir, pihak kepolisian juga telah menyita saham perusahaan yang komisaris utamanya dipegang Mantan Gubernur BI Arifin Siregar itu. Namun lagi-lagi, sulit menembus informasi dari perusahaan yang sangat tertutup pada media massa ini. (Sumber, Foto: Airliners.net/Sam Chui)
Pencapaian Standar Keselamatan dan Keamanan Airfast:
- Anggota Flight Safety Foundation (FSF) sejak 1999
- Qualified for Helicopter Association International (HAI) Platinum Safety Program sejak 2004
- Earned HAI Operator Safety Award sejak 2000
- Maintain CASA Australia AOC-129 sejak 2005
- Bell Helicopter Pilot Safety Award pada 2007 untuk pilot helikopter
- HAI Robert E. Trimble Award untuk salah satu pilot pada 2009 untuk pelayanan dan standar keamanan yang tinggi pada penerbangan high altitude.
SUMBER: airfastindonesia.com
