Pada hari ini beberapa tahun lalu, terdapat sejumlah peristiwa yang layak dicatat dalam sejarah dunia penerbangan. Berikut rekaman sejarah aviasi yang dihimpun flightzona khusus untuk Anda.
1908
Tes penerbangan dimulai di Issy-les-Moulineaux untuk pesawat Gastambide-Mengin I monoplane, dirancang dan dibangun oleh Léon Levavasseur dan dilengkapi mesin Antoinette bertenaga 50 dk.
1919
The Farman brothers membuat penerbangan terdaftar internasional pertama kali di Eropa saat pesawat Farman F.60 “Goliath” yang dipiloti M. Lucien Bossoutrot mengangkut penumpang militer antara Toussus le Noble, bandara di luar Paris menuju Kenley, Inggris bagian selatan.
1933
Pesawat Boeing 247 uji terbang perdana sekaligus membuka era baru dalam transportasi udara modern, mewakili era baru semua desain all-metal monoplane.
Memasuki dekade 1930 para desainer pesawat yang semula berkutat dengan desain biplane dari kayu, mulai beralih ke all-metal monoplane. Boeing merintis pesawat logam ini menggunakan tabung baja yang dilas dalam bingkai pesawat. Teknologi ini lazim digunakan pada masa itu sebelum digantikan struktur lembaran logam monocoque pada dekade berikutnya.
Pesawat ini memiliki mesin ganda, monoplane sayap rendah. Model 247 ini dibenami dua mesin radial Pratt & Whitney Wasp 550-tenaga kuda dengan landing gear yang dapat ditarik sehingga menunjukkan kualitas aerodinamis paling mumpuni pada masanya.
Pesawat ini bisa terbang lebih dari 180 mil per jam, mampu terbang satu mesin dengan beban penuh. Pesawat ini juga pesawat pertama yang menggunakan sayap model flap.
Versi finalnya 247D, memiliki baling-baling variabel-pitch dan peningkatan kinerja untuk menyaingi Douglas DC-2. Pesawat ini memiliki kapasitas 10 penumpang, dua pilot dan pramugari, plus paket surat dan bagasi. Sepanjang sejarah, Boeing hanya membuat 75 unit pesawat ini.
BOEING 247
Kecepatan jelajah: 304 km/jam
Kecepatan maks.: 322 km/jam
Diperkenalkan: 1933
Panjang: 16 meter
Tipe mesin: Pratt & Whitney Wasp series
Penerbangan perdana: 8 Februari 1933
1988
Badan Penerbangan Sipil Amerika Serikat atau Federal Aviation Administration (FAA) memensiunkan nomor pendaftaran pesawat udara untuk pertama kalinya di negara itu. Pesawat itu adalah pesawat milik Amelia Earhart, yang hilang di Samudra Pasifik pada Juli 1937.
Baca juga:
Buku Baru Ungkap Amelia Earhart Ternyata Mata-Mata, Hidup Hingga Usia 86
