Intelijen Somalia yang menyelidiki ledakan pasawat Daallo Airlines merilis rekaman tentang penumpang yang diduga meledakkan bom sehingga melubangi badan pesawat. Rekaman itu menunjukkan bom disembunyikan di dalam laptop.
Rekaman yang baru dirilis Badan Intelijen dan Keamanan Somalia (NISA) memperlihatkan pembom menerima laptop dari dua orang lainnya. Sebelumnya, ada dugaan bom itu diletakkan di kursi roda.
“Sekitar 15 orang telah ditangkap sehubungan dengan insiden tersebut,” kata seorang pejabat keamanan Somalia yang meminta untuk tidak disebutkan namanya sebagaimana dilansir abc.net.au, Senin (8/2/2016).
Inilah rekaman yang memperlihatkan terduga pembom pesawat menerima laptop dari dua orang pria.
[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=6RKyd09T3nM[/embedyt]
“Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa bom itu diletakkan di laptop. Sebuah kamera CCTV merekam beberapa kegiatan dan serangan itu diyakini telah dikoordinasikan oleh jaringan individu. Banyak di antara mereka telah ditangkap dan sedang diselidiki.”
Ledakan itu meyebabkan lubang satu meter di atas sayap Airbus A321. Ledakan terjadi 15 menit setelah Daallo Airlines lepas landas dari Mogadishu, Somalia, menuju Djibouti.
Seorang penumpang, Abdulahi Abdisalam, tewas. Dia terisap ke luar pesawat melalui lubang yang muncul akibat ledakan. Sementara dua penumpang luka.
Pilot asal Serbia yang mengendalikan pesawat itu, Vladimir Vodopivec, berhasuil mendaratkan pesawat dengan selamat sehingga tidak ada korban lain yang berjatuhan.
