Seorang penumpang yang duduk di kursi roda diduga sebagai pembom bunuh diri yang menyebabkan Daallo Airlines berlubang dan mendarat darurat di Mogadishu, Somalia. Penumpang berkursi roda tersebut kemudian terisap ke luar badan pesawat dan hilang.
Beberapa saat setelah ledakan terjadi, pihak berwenang Somalia menemukan mayat seorang pria di dekat Mogadishu yang diyakini sebagai penumpang Daallo Airlines yang hilang.
Seorang sumber di lingkaran penyelidikan tersebut, kepada Wall Street Journal, mengatakan pembom bunuh diri menggunakan kursi roda untuk menghindari pengamanan di Bandara Internasional Mogadishu. Bahan peledak diduga dipasang di sekitar kursi roda.
“Seorang penumpang naik ke pesawat di kursi roda dan dia diduga menjadi pelaku bom bunuh diri,” ujar dia, Jumat (5/2/2016).
CEO Daallo Airlines Mohammed Ibrahim Yassin mengatakan penyelidik telah menemukan residu bahan peledak di lubang di sisi pesawat yang diakibatkan ledakan itu.
Yassin mengatakan ia tidak memiliki informasi tentang penumpang yang memakai kursi roda. Namun, maskapai yang dia pimpin sedang mempelajari semua skenario yang mungkin terjadi.
“Setiap profil penumpang sedang dipelajari,” kata dia kepada Wall Street Journal.
Daallo Airlines mendarat darurat tak lama setelah lepas landas dari Mogadishu pada Selasa (2/2/2016).
Pilot, Kapten Vlatko Vodopivec, mengatakan dia diberitahu beberapa kru penumpang bahwa ledakan itu disebabkan oleh bom. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, pejabat Amerika Serikat menduga kelompok ekstremis Al-Shabaab berada di balik insiden tersebut.
