Tak puas berkecimpung di industri otomotif dan energi, Tesla Motors berencana terjun di bisnis pesawat komersial dengan mengembangkan pesawat bertenaga listrik.
CEO Tesla Motors, Elon Musk, mengungkapkan rencana perusahaan yang dia pimpin untuk mengembangkan pesawat bertenaga baterai lithium-ion yang mampu bertahan lama untuk penerbangan komersial.
“Saya telah berpikir tentang pesawat bertenaga listrik yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal,” kata dia dalam sesi tanya jawab pada sebuah kompetisi desain sebagaimana dilansir Autoblog.
Sejumlah perusahaan, peneliti, lembaga pendidikan dan lembaga pemerintah telah mencoba membuat pesawat terbang listrik selama beberapa dekade. Misalnya, Cessna 172. Namun, mereka selalu menemui kendala untuk menerapkan ide tersebut di penerbangan komersial karena lamanya waktu yang harus ditempuh di udara membutuhkan tenaga listrik superbesar.
Musk mengatakan transportasi jarak jauh ideal adalah pesawat jet yang bertenaga listrik. Pesawat listrik lebih ramah lingkungan dan tidak bising.
Apapun ide Musk, realisasinya mungkin akan membutuhkan daya yang lebih tinggi daripada baterai yang digunakan dalam Tesla Model S atau Model 3 agar memiliki kesempatan sama untuk bersaing dengan mesin bahan bakar fosil untuk transportasi udara komersial.