Gadis empat tahun ini bukannya takut saat diajak ayahnya yang seorang pilot bermanuver aerobatik. Dia justru terkekeh-kekeh kegirangan dan meminta ayahnya melakukannya lagi dan lagi.
Belakangan ini, hampir semua hal seputar penerbangan dapat ditangkap kamera video, mulai dari Airshow yang menakjubkan, atau sekadar pengalaman menakjubkan seseorang saat berada di kabin hingga cockpit pesawat.
Berkat aksesibilitas kamera video, terlebih action camera yang berukuran kian hari kian mini, orang jadi memiliki kesempatan melihat hal-hal yang cukup luar biasa yang sangat sulit didapatkan beberapa tahun lalu.
Dalam sebuah video yang diunggah seorang pilot asal Kanada bernama Raphael Langumier, sang pilot mengajak putrinya, Léa, yang baru berusia empat tahun, naik pesawat dua kursi Citabria, bersamanya.
Tak hanya naik pesawat dengan biasa-biasa saja, Raphael mengajak anak balitanya itu jungkir balik di angkasa dalam aksi aerobatik. Bukannya ketakutan, Léa yang duduk di bangku belakang itu justru tampak kegirangan. Sejak detik 0:57, video berdurasi 3:47 menit tersebut berisi kekehan gembira putri Raphael dan beberapa ocehan dalam bahasa Prancis.
Bahkan saat ditantang aksi jungkir balik pesawat oleh ayahnya, gadis kecil itu dengan cepat menjawab, “Aku siap Pa!”
Reaksi wajahnya saat diajak bermanuver di udara oleh ayahnya dijamin bikin Anda tersenyum.
[embedyt] http://www.youtube.com/watch?v=pSWDW18ygaw[/embedyt]
Video yang diunggah Raphael pada 17 Juni 2015 itu hingga 3 Februari 2016 pukul 15.30 WIB, telah ditonton 2.629.325 kali dan disukai 11.595 pengguna Youtube. Namun 350 orang tidak menyukai video tersebut. Barangkali aksi itu dianggap terlalu berbahaya jika melibatkan anak seusia empat tahun.
Raphael juga menonaktifkan menu komentar pada video tersebut. Sepertinya untuk menghindari kontroversi yang mungkin timbul dari video yang diunggahnya.
Dalam pengantar videonya, Raphael mengatakan, “Ini adalah perjalanan aerobatik pertama putri 4 tahun saya. Dia meminta saya mengajaknya terbang dan melakukan manuver-manuver terbalik. Jadi, setelah kami berdiskusi menghitung semua hal kami pun terbang ;)”
