Rolls-Royce menyambut baik keputusan Iran Air mengakuisisi 18 Airbus A330neo dan 16 unit A350-1000. Ke depan, perusahaan manufaktur mesin pesawat itu berharap bisa bekerja sama dengan Iran Air.
Pesawat Airbus A330neo dikenal sebagai pesawat irit. Kepopuleran pesawat bermesin Rolls-Royce Trent 7000 itu bahkan cukup membuat pabrikan saingan Airbus, Boeing khawatir. Untuk membendung dominasi Airbus, Boeing pun gencar memasarkan produk andalan mereka, Boeing Dreamliener.
Sementara pesawat A350-1000 dianggap sebagai pesawat paling bertenaga milik Airbus. Memakai mesin turbo Rolls-Royce Trent XWB, pesawat ini siap menjelajah di rute jarak jauh.
Direktur pelayanan konsumen dan penerbangan sipil Rolls-Royce, Dominic Horwood, mengatakan kebijakan Iran memakai mesin Roll-Royce bukan tanpa alasan. Keandalan menjadi salah satu pertimbangannya.
“Kami berharap dapat mendukung modernisasi penerbangan komersial di Iran,” kata Horwood seperti dikutip laman Rolls-Royce.com, Rabu (3/2/2016).
Mesin jet Trent 7000, merupakan mesin dengan pembangkit listrik inovasi terbaru untuk Airbus A330neo. Mesin ini adalah anggota ketujuh dari keluarga Trent yang telah menjadi mesin pilihan di pasar pesawat berbadan lebar selama 20 tahun terakhir.
Adapun mesin Trent XWB, merupakan mesin jet besar yang diklaim paling efisien di dunia. Mesin ini disematkan untuk pesawat Airbus berbadan jumbo. Salah satu pemakai mesin ini adalah pesawat terbaru A350-1000. Mesinnya bahkan seri terbaru yakni XWB-97 yang memiliki daya dorong lebih besar.