Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia memasang target tinggi pada 2016. Tahun ini, Garuda Indonesia menargetkan bisa mengangkut sebanyak 27,5 juta penumpang setelah pada 2015 berhasil mengangkut 25 juta penumpang.
Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, untuk target gabungan antara Garuda Indonesia dan anak usahanya Citilink Indonesia, bisa mengangkut sebanyak 40 juta penumpang sepanjang 2016.
“Untuk Garuda ditargetkan 27,5 juta penumpang. Adapun Citilink 13 juta, jadi kira-kira 40-an jutaan lah. Tahun lalu penumpang kami hampir 25 juta, Citilink 10 juta jadi tumbuhnya signifikan dibanding tahun sebelumnya,” kata Arif seperti dikutip indo-aviation, Minggu (31/1/2016).
Menurutnya, pada2016 ini Garuda Indonesia bersama Citilink Indonesia menargetkan pangsa pasar penerbangan domestik sebesar 50%. Target itu diharapkan bisa diraih melalui berbagai ekspansi yang dilakukan Garuda Indonesia Group.
“Kalau domestik sudah jelas. Garuda dan Citilink market share 44%tahun lalu, tahun ini target 50%. Untuk itu kita akan melakukan ekspansi. Selain China, kami melakukan [ekpansi] ke Timur Tengah,” jelasnya.
Pada 2016, Garuda Indonesia Group akan mendatangkan 23 pesawat baru yang bisa diandalkan untuk melakukan ekspansi. Pesawat-pesawat itu terdiri dari sembilan ATR 72-600, lima Airbus A330-300, dan satu Boeing 777-300ER untuk Garuda Indonesia, dan delapan Airbus A320 untuk Citilink Indonesia.
