Sayap pesawat dan baling-baling helikopter punya masalah seupa, mereka bisa membeku saat berada di ketinggian. Sejauh ini, percikap-percikan es pada pesawat bisa dihilangkan saat pesawat berada di darat.
Namun, ketika burung besi mengudara, pembekuan sayap pesawat tak jarang terjadi dan akibatnya bisa fatal. Sejumlah kecelakaan terjadi karena adanya lapisan es pada sayap.
Para ilmuwan di Rice University, Texas, Amerika Serikat mengembangkan lapisan berbasis graphene yang terus mencairkan es dengan arus listrik.
Dipimpin oleh Prof. James Tour, para peneliti menggabungkan lem dengan apa yang nanoribbons graphene. Sebagaimana dilansir gizmag.com, Rabu (27/1/2016), lapisan itu kemudian dialiri listrik melalui pita yang kemudian mampu melelahkan es ketika sayap dan baling-baling helikopter membeku.