Dicabutnya sanksi terhadap Iran menjadikan Airbus dapat durian jatuh. Iran Air telah menandatangani perjanjian akuisisi dengan Airbus dalam jumlah yang sangat besar.
Seperti dilaporkan, Iran pergi berbelanja di Toulouse minggu ini, dan jumlah yang diumumkan pada hari Kamis (28/01/2016) ternyata lebih besar dari yang dilaporkan sebelumnya. Teheran telah memesan total 118 pesawat dengan 45 single aisle airliners dan 73 widebodies. Dari jumlah itu 12 di antaranya adalah jumbo jet A380.
Iran selects Airbus for its civil aviation renewal #A320 #A330 #A350 XWB #A380 https://t.co/soHrtX0b8z pic.twitter.com/OAsjsPnzpy
— Airbus (@Airbus) January 28, 2016
Airbus merilis angka resmi yang menunjukkan data pembelian terdiri dari 21 A320ceo, 24 A320neo family, 27 A330ceo, 18 A330neo, 16 A350-1000 dan 12 jet A380. Perjanjian juga meliputi pelatihan pilot dan pemeliharaan dan dukungan untuk membantu masuk ke layanan dan operasi.
Tetapi untuk pembelian A350 dan A330neo masih akan mengundang pertanyaan karena mesin ini menggunakan Rolls-Royce produksi Amerika. Sementara Washington belum melepas sanksi sepenuhnya pada Teheran.
Airbus sebagaimana dikutip flightglobal.com mengatakan perjanjian pembelian 118 pesawat ditandatangani oleh pemimpin Iran Air Farhad Parvaresh. Parvaresh mengatakan bahwa kesepakatan ini menjadi awal untuk membangun kembali sektor penerbangan sipil Iran yang terpuruk karena sanksi.