Ramsey Qubein, jurnalis lepas penulis kisah perjalanan yang menjadi koresponden di Northstar Travel Media, merasa beruntung mendapatkan undian khusus di bandara JFK, New York, Amerika Serikat, akhir pekan ini. Dia terpilih ikut dalam penerbangan Finnair dengan pesawat Airbus A350-900 terbaru selama beberapa hari untuk memamerkan pesawat model terbaru pabrikan Eropa itu.
“Saya cukup beruntung bisa mengikuti penerbangan dari JFK [New York, AS] ke Helsinki [Finlandia], kata Ramsey dalam artikelnya yang dimuat di di roadwarriorvoices.com, Minggu (24/1/2016).
Ramsey berbagi kelebihan interior pesawat pesaing ketat Dreamliner
Boeing itu dari dekat. Seperti apa pesawat Extra Wide Body (XWB)
keluaran teranyar Airbus itu? Berikut review yang ia tulis di roadwarriorvoices:
1. Jendela lebih besar dibanding pesawat Airbus lainnya
Penumpang pesawat umumnya paham pesawat Airbus terkenal karena
jendela yang lebih kecil. A350 menawarkan jendela jauh lebih besar
dibanding pesawat lain dalam keluarga Airbus. Ini upaya untuk bersaing
dengan Boeing Dreamliner, yang telah menerima banyak pujian karena
jendelanya yang besar. Jendela A350 ini malah lebih lebar dari Dreamliner,
tapi secara keseluruhan masih kecil. (Kredit foto: Finnair)
2. Naungan jendela tradisional
Satu perbedaan penting, Airbus menawarkan naungan jendela yang lebih
tradisional sementara mitranya, Boeing, memiliki switch dimmer
(digambarkan di sini) yang memungkinkan Anda menatap ke awan sambil
menyetel jendela untuk mengurangi cahaya. (Kredit foto: Spaceaero2)
3. Pencahayaan Ruangan
Diklaim bisa membantu tubuh menyesuaikan diri dengan zona waktu yang
baru, yang jelas bagi saya pencahayaan pesawat ini memberikan estetika
lebih menarik, baik A350 dan B787 menawarkan versi suasana
pencahayaan berbeda. Apa yang membuat A350 unggul, pesawat ini
punya lebih variasi dibanding Dreamliner. Mirip dengan Icelandair, Finnair
memiliki A350 yang bahkan dapat membuat pengaturan yang dapat
mensimulasikan Northen Lights di langit-langit pesawat. (Kredit foto:
Finnair)
4. Kabin Luas
Kursi yang berbentuk kurva, sisi dinding yang datar dan langit-langit yang
lebih tinggi, memunculkan kesan ruangan kabin lebih besar bagi
penumpang. Di kelas ekonomi, kursi A350 Finnair memiliki lebar 18 inci
dan diatur dalam konfigurasi 3-3-3. Secara keseluruhan, kabin A350 lebih
lebar beberapa inci dibanding Dreamliner. (Kredit foto: Finnair)
5. Ruang kepala ekstra
Perhatikan bagaimana kursi berbentuk kurva memungkinkan penumpang
beranjak dari kursi tanpa membenturkan kepala mereka. Kursi cukup
lapang dan bisa muat beberapa tas rollaboard ketika penumpang berpaling
ke samping. (Kredit foto: Ramsey Qubein)
6. Toilet upgrade
Kamar mandi juga mendapatkan beberapa upgrade. Terdapat jendela di
toilet utama sehingga penumpang bisa memandang udara luar. Keran air
dioperasikan oleh sensor gerak. Kredit foto: Ramsey Qubein
7. Tekanan di ketinggian
Interior kabin bertekanan hingga ketinggian 6.000 kaki, atau kurang dari
kebanyakan perusahaan penerbangan lainnya untuk memberikan
penumpang pengalaman yang lebih nyaman. Sistem penyaringan udara
dengan siklus lebih sering daripada pesawat lainnya, dimaksudkan untuk
mengurangi efek jet-lag saat mendarat. (Dengan catatan penumpang tidak
menghabiskan seluruh penerbangan menonton layar hiburan di kursi).
(Kredit foto: Finnair)
8. Tampilan layar elektronik lebih bagus
Tampilan layar di flash kabin memberikan tanda kapan penumpang harus
mematikan perangkat elektronik dan kapan saat Internet nirkabel diaktifkan.
Finnair menawarkan Wi-Fi gratis bagi penumpang kelas bisnis pada semua
penerbangan A350 saat ini. (Kredit Foto: Ramsey Qubein)
9. Moncong khas
Bagaimana Anda bisa tahu ada pesawat A350 di bandara? Ada fitur
mencolok yang bisa membedakan dengan pesawat lainnya. Hidung cukup
runcing dan tidak memiliki lengkungan atau sudut antara jendela kokpit dan
hidung. Kredit foto: Ramsey Qubein
10. Winglet melengkung tajam
Winglet (kurva sayap) melengkung tajam ke atas dan mengarah ke belakang untuk mengurangi hambatan udara sehingga menghemat bahan bakar. Tidak seperti perusahaan penerbangan lainnya, bentuk lengkungan kurva winglet di pesawat ini tampak sangat mulus. (Kredit foto: Ramsey Qubein)