Penerbangan Turki Airlines dari Amerika Serikat tujuan Turki, dialihkan ke Irlandia saat terbang melintasi Samudra Atlantik setelah mendapat ancaman bom dalam secarik kertas pada Minggu (24/1/2016).
Pesawat pun akhirnya mendarat di Bandara Shannon, Irlandia, sekitar 11:20 waktu setempat. Turkish Airlines penerbangan TK-34 itu bertolak dari Houston, Texas, pada 09:07 waktu setempat pada Sabtu dan dijadwalkan tiba di Istanbul pada sekitar 03:45 waktu Irlandia pada Minggu. Terdapat 227 penumpang dan awak dalam pesawat Boeing 777-300 itu.
Sementara pesawat masih berjarak dua jam dari pantai barat Irlandia, rencana darurat segera dijalankan di bandara Shannon. Unit brigade pemadam kebakaran dari Shannon dan Ennis dikirim sebagai back-up.
Ambulans dari Ennis dan Limerick dikerahkan bersama Garda, kepolisian nasional Irlandia. Penjaga pantai Irlandia juga disiagakan dan sekoci disiagakan sampai penerbangan aman melintasi pantai.
Setelah mendarat, jet tersebut dibawa ke taxiway terpencil dan penumpang diangkut ke terminal bus.
Pesawat tetap diparkir sampai waktu penerbangan yang dijadwalkan telah berlalu. Pihak berwenang pun kemudian mencari pesawat untuk mencari bahan peledak.
Sebuah catatan ancaman bom dalam secarik kertas telah diambil polisi Irlandia sebagai bukti. Tulisan tangan itu akan dibandingkan dengan sampel yang diambil dari penumpang. (Guardian.com)
Gara-Gara Pramugarinya Sakit, Jetstar Batalkan Penerbangan Perth ke Bali
