Tak ingin ketinggalan dengan maskapai teluk lainnya yang dikenal “kaya raya” dan jor-joran dalam berekspansi, Gulf Air memesan 29 pesawat baru Airbus A320.
Pesawat baru yang baru akan dikirim pada 2018 tersebut nantinya diproyeksikan untuk memodernisasi armada. Maskapai asal Bahrain itu beralasan A320 adalah pesawat yang tangguh dengan tingkat efisiensi bahan bakar yang sudah teruji.
Pemesanan pesawat Airbus tersbeut meliputi, 17 unit A321neo dan 12 unit A320neo. Jumlah itu masih akan ditambah dengan 10 unit A320neo yang akan didatangkan pada 2012 mendatang. Adapun total nilai proyek pengadaaan 29 pesawat itu mencapai US$3,4 miliar atau sekitar Rp47 triliun.
Belanja besar-besaran Gulf Air tak hanya berhenti di Airbus saja. Sebanyak 16 Boeing 787-9 Dreamliner dalam rangka restrukturisasi senilai US$4,2 miliar. Pengiriman Dreamliner akan dimulai dari kuartal kedua 2018.
16 Dreamliner ini akan menggantikan tipe sebelumnya 16 pesawat Boeing 787-8.
Pesawat Dreamliner tergolong populer di kalangan operator penerbangan di Teluk. Pada Desember lalu, Etihad Airways menyatakan akan menggunakan Boeing 787 untuk rute jarak jauh dari Abu Dhabi.
