India SpiceJet, salah satu maskapai low cost carrier (penerbangan berbiaya murah) berencana menggandakan jumlah penerbangan dari India ke Dubai. Untuk merealisasikannya, maskapai ini menyatakan akan membeli 150 unit pesawat baru.
“Dubai adalah pasar yang sangat penting bagi India SpiceJet. Ini adalah pasar nomor satu internasional kami. Hari ini, kami mengantar 100.000 penumpang per bulan dari Dubai ke India dan sebaliknya,” kata Ajay Singh, CEO India Spicejet seperti dikutip The National Business, Selasa (19/1/2016).
Ajay menambahkan, masih ada layanan spesial lain yang ditawarkan. Yakni tur paket wisata kelas bisnis ke Dubai, serta layanan pemrosesan visa dan penjualan kartu SIM.
Terobosan SpiceJet ini sekaligus menjadi penanda kebangkitan maskapai India itu dari keterpurukan. Maskapai sempat jaya di dunia penerbangan India beberapa tahun lalu.
Namun kemudian mengalami kesulitan finansial hingga akhirnya menyatakan menghentikan semua penerbangannya pada Desember 2010 lalu.
Harapan baru muncul ketika pendiri maskapai yang telah lama melepas saham, kembali membeli saham hingga 56% dari KAL Airways. Sejumlah kebijakan pun digulirkan. Pemesanan pesawat kembali dilakukan. Maskapai pun kembali beroperasi seperti sediakala. Sejak “bangkit” dari kebangkrutan, maskapai ini bahkan berhasil memotong utang hingga 55% dan terus membukukan laba.