Pramugari lainnya pada penerbangan Rarotonga, Michelle Coyle, memberi bukti Kilpatrick sejak awal memang tak profesional. Ia, misalnya, pernah berkata-kata kasar saat pertemuan pra-penerbangan dengan petugas. Selama penerbangan, Kilpatrick yang bertanggung jawab atas dapur, tak melakukan tanggung jawabnya dengan benar.
Kilpatrick tidak memprogram layar hiburan dalam penerbangan yang bisa memasukkan pesanan makanan. Akibatnya, muncul keluhan penumpang tentang kurangnya hantaran pesanan makanan.
Dapur yang mestinya dia rapikan pun selalu berantakan dengan gerobak tak pernah diisi teh atau kopi sebagaimana seharusnya.
Satu penumpang melihat Kilpatrick makan salah satu kue pesanan penumpang. Saat melihat kelakuan Kilpatrick dan menegurnya, penumpang itu justru dimarahinya.
Setelah berteriak pada beberapa pramugari lain dan menyebut mereka “tidak berguna” dan diingatkan agar jangan berteriak di pesawat, Kilpatrick berkilah, “Aku tidak berteriak, aku memang bersuara nyaring”.