Penumpang panik, menjerit histeris dan sebagian menangis saat pesawat Air New Zealand dari Tokyo mengalami turbulensi parah pada Sabtu (16/1/2016).
Turbulensi yang menimpa pesawat penerbangan NZ90 itu terjadi bertepatan dengan jam layanan makan malam. Akibatnya, sejumlah makanan dan minuman pun berhamburan di lorong kabin.
Guncangan turbulensi penerbangan yang amat parah menyebabkan seorang wanita menumpahkan anggur merah hingga ke langit-langit pesawat.
Wanita pembawa wine itu melukiskan kejadian saat itu betul-betul menakutkan bahkan ia sempat mengira bakal menjadi akhir kisah hidupnya. “Kami telah melakukan perjalanan udara selama bertahun-tahun, dan tidak pernah mempunyai pengalaman seburuk episode turbulensi parah seperti kali ini,” kata wanita bernama Lindsay itu seperti dikutip 3news.co.nz, Selasa (19/1/2016).
“Kami sudah berpikir ini mungkin akhir hidup kami dan sudah mengucapkan perpisahan satu sama lain,” katanya. “Beberapa penumpang berteriak, dan lainnya hanya menangis.”
Setelah sekitar sepuluh menit dalam guncangan yang mengerikan, kapten pesawat melalui pengeras suara membuat pengumuman bahwa pesawat baru saja mengalami turbulensi dan penumpang tidak perlu panik.
Sekitar 20 menit kemudian, kru kabin mulai bekerja membersihkan tumpahan makanan dan minuman di lorong kabin.
Di saat yang sama, Lindsay berjalan menyusuri lorong pesawat yang masih penuh tumpahan makanan dengan noda minuman yang meresap di karpet lorong kabin.
“Kami akhirnya keluar dari turbulensi buruk itu, dan sisanya penerbangan berjalan sangat baik,” kata dia.
Lindsay ingin mengucapkan terima kasih kepada pilot dan staf kabin, yang bekerja sangat profesional.
Seorang pengguna Reddit, yang dikenal sebagai Falsa Baiana, memosting gambar kabin yang berantakan akibat turbulensi pada Senin (18/1).
Air New Zealand mengakui turbulensi itu sangat kuat hingga membuat layanan makanan selama penerbangan porak-poranda dan membuat sejumlah makanan di gerobak makanan berjatuhan di lorong kabin.
Falsabaiana juga memuji kru kabin Air New Zealand yang bekerja cepat menangani situasi. “Para staf Air NZ staf pantas mendapat medali. sementara penumpang takut, staf melakukan yang terbaik untuk membuat wisatawan nyaman di “situasi yang mengerikan”, kata Falsabaiana.
Namun insiden ini bukan tanpa korban. Kepala kru kabin terluka ringan saat membersihkan kabin, dan seorang penumpang tersiram teh panas.
Air New Zealand mengkonfirmasi beberapa penumpang harus diperiksa oleh dokter setelah kejadian itu.
Penerbangan mencekam lainnya juga terjadi sehari sebelumnya pada Jumat (15/1) dalam penerbangan American Airline dari Miami International Airport. Sejumlah penumpang terluka saat terjadi turbulensi.
Saat Pesawat Turbulensi, Seorang Ibu Sibuk Menolong Penumpang Terkena Serangan Jantung
