Dieter Morszeck, CEO Rimowa, mengatakan menemukan mesin yang cocok untuk menerbangkan Jukners F13 adalah tantangan besar lain. “Seri awal Junkers F13 ini disokong oleh mesin yang sudah sangat langka. Versi F13 hari ini dilengkapi dengan mesin radial,” kata dia di CNN.
Setelah selesai dirakit, badan pesawat itu diangkut sejauh 140 kilometer ke rumah barunya di Duebendorf, Swiss. Di tempat ini, maskapai Ju-Air akan menggunakan F13 untuk pesawat wisata.
Jadwal, frekuensi dan rute penerbangan tersebut masih dikerjakan, tetapi pemesanan penerbangan sudah tersedia melalui rimowa-f13.com. Penerbangan perdana akan berlangsung pada Maret tahun ini.
Junkers F13 lebih tua daripada pesawat beberapa maskapai besar dunia. Junkers F13 terbang perdana pada Juni 1919, beberapa bulan sebelum berdirinya KLM dan Avianca.