Junkers F13 kemudian dijadikan sebagai sebagai pengganti. Namun, membuat sebuah pesawat udara buatan 1919 lagi adalah tidak mudah. Hanya ada lima F13 pesawat yang tersisa di museum di seluruh dunia dan tidak satu pun dari mereka layak terbang.
Jadi, tim rekonstruksi memutuskan untuk membangun sebuah replika dari F13 dari awal. Butuh waktu empat tahun penelitian sebelum konstruksi bahkan bisa mulai. Tidak hanya cetak biru lengkap, tim harus menemukan tenaga terampil untuk merakit pesawat itu.
Komunitas penerbangan Swiss dan Jerman dan beberapa museum Eropa dan Amerika ikut membantu dengan proyek. Di fasilitas teknis di Oberndorf, Jerman, sebuah tim di bawah arahan Dominik Kaelin, dari Kaelin AeroTechnologies, menghabiskan lebih dari 9.000 jam kerja untuk tangan membangun badan pesawat dan sayap.