Pada pertengahan 1920-an, tidak kurang dari 40% dari rute udara komersial global dilayani oleh F13. Hugo Junkers bahkan menciptakan maskapai sendiri, Junkers Luftverkehr, yang nantinya akan bergabung dengan beberapa perusahaan lain menjadi Lufthansa, maskapai nasional Jerman. Junkers F23 terakhir kali melayani penerbangan komersial pada 1951 di Brasil.
Sekarang, memori terhadap F13 kembali berkat kolaborasi antara RIMOWA, perusahaan pembuat bagasi eksklusif asal Koln, Jerman dengan perusahaan penerbangan Swiss Ju-Air.
Ide membawa Junkers kembali ke langit muncul pada 2009 ketika Asosiasi Pesawat Bersejarah Jerman (Verein der Freunde historischer Luftfahrzeuge) dipaksa memensiunkan pesawat Ju52.