Mengapa Makanan di Pesawat Rasanya Tidak Enak?

Sukarelawan dalam penelitian itu diminta untuk memakai headphone selama 45 menit. Headphone itu mengeluarkan suara pesawat yang lumayan keras. Mereka kemudian diberi serangkaian uji coba untuk mengukur sensitivitas selera. Para peneliti menemukan bahwa sementara rasa manis berkurang dan rasa gurih meningkat, indera rasa asin, pahit dan lain-lain sebagian besar tetap tidak berubah.

Sirkulasi udara di kabin juga memainkan peran dalam mengubah cara para penumpang udara merasakan makanan mereka. Efek ini didorong oleh penurunan kualitas udara serta tekanan rendah.

Studi baru ini dapat membantu maskapai menyiapkan makanan yang lebih cocok untuk lidah penumpang. Makanan yang terlalu manis atau tidak cukup gurih di darat bisa terasa sangat enak ketika di ketinggian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.