Pada akhir November 2015, Petrik akhirnya lulus tes praktik dan mengantongi lisensi pilot pesawat privat. “Sekarang aku pilot berlisensi,” kata Petrik. “Akhirnya…”
Lisensi ini memberikannya kemampuan untuk menerbangkan pesawat baik sendiri maupun bersama penumpang dengan pesawat Cessna 172 ke mana pun. “Dengan lisensi ini, kamu dibolehkan pergi kemana pun kamu mau, dengan siapa kamu ingin dan dengan seberapa banyak penumpang yang kamu inginkan,” jelas Petrik.
Kendati Petrik sebentar lagi lulus SMA dan segera kuliah di Concordia University Wisconsin di Mequon, perjalanannya tak berhenti. “Bagiku, ini bukan tujuan akhir, sebab aku berencana mendapatkan multi-engine rating dan instrument rating, lisensi pilot komersial. Lisensi jenis ini mengizinkanmu terbang dengan bayaran,” ujar Petrik bersemangat.
Saat ini, dia terus membukukan jam terbang sebanyak-banyaknya. Di sela-sela itu, dia masih menyempatkan diri dengan hobi lamanya, hoki, bersama teman-temannya.
Petrik bukan remaja belasan tahun pertama yang mendapatkan lisensi pilot privat. Remaja berdarah Skotlandia bernama Tom Hall yang tinggal di Perth, Australia, telah mendapatkan lisensi terbang pada usia 17 tahun pula pada 2012 lalu.