Dilaporkan, kedua pesawat meninggalkan landasan udara tersebut sore harinya, seusai para pramugari cantik milik kedua maskapai melakukan sesi foto di wilayah sekitar karang buatan tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying menegaskan pekerjaan landasan udara dan keperluan bandara di pulau itu telah selesai dan siap digunakan. “China telah selesai membangun sebuah lapangan terbang di Yongshu Reef Kepulauan Nansha . Pemerintah China menggunakan pesawat sipil untuk melakukan penerbangan dalam rangka menguji apakah fasilitas lapangan udara memenuhi standar penerbangan sipil,” kata dia.
Landasan dalam foto itu hampir mirip dengan gambar yang diambil kru CNN pada Mei 2015 lalu saat mereka mengumpulkan rekaman di dari pesawat mata-mata AS. Pilot mereka diperingatkan untuk meninggalkan daerah itu dalam delapan kali peringatan saat mendekati pulau gugusan karang tersebut. “Ini adalah Angkatan Laut China, lekas pergi!” teriak operator radio dari gugus pulau hasil reklamasi itu.
Pada Juni 2015 lalu, sebuah kumpulan foto juga diterbitkan oleh media pemerintah yang menunjukkan sekelompok tentara perempuan sedang bercocok tanam di kebun sayuran di pulau itu. Lapangan terbang, yang pada saat itu sedang dalam pembangunan, tidak dijadikan latar belakang foto.