Lion Group berencana mendatangkan 44 pesawat pada 2016 ini untuk maskapai-maskapai Lion Air, Wings Air dan Batik Air.
Direktur Utama Lion Group Edward Sirait mengatakan penambahan armada ini untuk meningkatkan kapasitas karena penerbangan nasional tahun ini naik 15%. Dari 44 pesawat ini, 14 pesawat untuk Lion Air, 18 pesawat untuk Wings Air dan 12 pesawat untuk Batik Air.
“Jumlah ini akan kami sesuaikan dengan permintaan pasar karena sesuai prediksi dari Kementerian Perhubungan, penumpang naik 15 persen,” kata dia sebagaimana dirilis Antara, Senin (11/1).
Jenis pesawat untuk Lion Air seluruhnya Boeing, Batik Air sebagian Boeing dan Airbus, sedangkan Wings Air jenis ATR.
Edward menjelaskan penambahan pesawat didapatkan dengan cara sewa. Dia mengatakan penambahan pesawat juga untuk mengoperasikan rute-rute baru, terutama penerbangan langsung seperti Balikpapan-Bandung, Tarakan-Semarang dan Banjarmasin-Denpasar.
Lion juga akan mengembangkan penerbangan umrah dan haji dengan rute andalan langsung Madinah dengan pesawat berbadan lebar Boeing 747 dan Airbus 330.
“Sementara maskapai lain hanya ke Jeddah dan harus menempuh jalan darat ke Mekkah enam jam lagi, kami sudah menyediakan langsung ke Madinah dan penumpang bisa langsung ibadah,” kata Edward.
Saat ini Lion Group memiliki lima pesawat berbadan lebar, yakni dua Boeing 747 dan tiga Airbus 330.