Perlambatan ekonomi di China membuat pemerintahnya gencar membangun infrastruktur. Bahkan bak legenda rakyat Bandung Bondowoso membangun Candi Prambanan, Negri Panda mengklaim bakal membangun lebih 60 airport hanya dalam waktu lima tahun!
Deputi Direktur Civil Aviation Administration of China Dong Zhyi mengatakan, China berencana membangun 66 bandara dalam lima tahun ke depan. Sehingga lima tahun mendatang, jumlah bandara di China menjadi 272 dari sebelumnya 206 bandara.
Proyek ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan dari jumlah penumpang pesawat yang terus naik.
Menurut National Tourism Administration, pelancong China membuat lebih dari empat miliar perjalanan untuk rute domestik pada 2015, dan 120 miliar perjalanan rute internasional, naik 16% dibanding tahun sebelumnya.
Ratusan Triliun
Dana ratusan triliun pun digelontorkan demi membuat ekonomi kedua terbesar dunia tersebut kembali menggeliat.
China bakal mengguyur proyek bandara baru ini dengan dana sebesar 77 miliar yuan atau US$11,7 miliar yang setara Rp162,9 triliun (kurs: 13.930/dolar).
Civil Aviation Administration of China melaporkan, negara Tirai Bambu itu tahun ini akan mulai membangun sejumlah airport baru di Beijing, Chengdu, Qingdao, Xiamen dan Dalian, termasuk 11 infrastruktur kunci dan 52 proyek pengembangan yang bakal dimulai pada tahun ini.
Disebutkan bahwa pembangunan bandara internasional kedua Beijing yang bakal menjadi yang terbesar sepanjang sejarah infrastruktur aviasi China itu berjalan lancar.
Pembangunan terminal dan Air traffic Control (ATC) dikerjakan pada September dan diperkirakan akan rampung Juni 2016. Bandara ini dijadwalkan akan selesai Juni 2019 dan bisa beroperasi pada Desember di tahun yang sama.
Badan penerbangan sipil China juga akan bekerja dengan Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional, perencana atas ekonomi negara, untuk menerbitkan cetak biru tahun ini di lokasi bandara sipil baru yang akan dibangun sebelum 2030.