Curtis-Taylor sebenarnya telah terbiasa dengan penerbangan jarak jauh. Pada 2013, dia pernah terbang melintasi 13.000 km dari Cape Town ke Inggris mengulang penerbangan Lady Mary Heath pada 1928. “Aku lelah, sudah sepakan cukup intens dengan semua persiapan untuk penerbangan terakhir, aku lega, aku gembira,” katanya setelah menyelesaikan perjalanan terbarunya.
Pilot wanita legendaris Inggris, Amy Johnson, telah menjadi inspirasi besar baginya. “Anda tidak bisa melakukan ini tanpa rasa empati dan simpati kepadanya [Amy Johnson]. Apa yang dicapainya sangat cemerlang,” ujar wanita asal Stamford di Lincolnshire yang dibesarkan di Kanada dan sekarang tinggal di London itu.
[Baca juga: Pilot Wanita Favorit Inggris Ini Mati dengan Tragis…]
Setelah bersantai dan menjalani terapi dekompresi, Curtis-Taylor segera melakukan perjalanan ke Selandia Baru untuk merayakan ulang tahun ke-80 ibunya. Setelahnya, ia sudah berencana bergabung di Seattle untuk ekspedisi pantai-ke-pantai di seluruh AS.