Kemana Perginya Kotoran Manusia di Pesawat?

Perkembangan terbaik toilet pesawat baru terjadi pada 1982 saat Boeing mematenkan toilet isap James Kemper. Bagian dalam toilet ini dilapisi dengan bahan super licin dan alat penghisap yang bisa menyedot kotoran dalam sekejap. Terdapat pula sedikit aliran air untuk menyapu sisa-sisa kotoran.

Toilet Elsan
Di era Perang Dunia II, toilet Elsan menjadi hal paling dibenci selama penerbangan.

Sejak itu, teknologi pertoiletan pesawat tidak mengalami kemajuan yang berarti. Namun tetap ada variasi dari toilet James Kemper. Seperti yang digunakan di pesawat Boeing 787 yang punya penutup toilet otomatis.

“Tidak mungkin membuang kotoran dari toilet saat pesawat terbang,” jelas Patrick Smith, pilot dan penulis Cockpit Secret. “Baru saat pesawat mendarat di bandara tujuan, cairan biru dan kotoran di dalam toilet disedot truk pengangkut kotoran dan dibuang di tempatnya.”

Saat dipindahkan itu, semua kotoran itu sudah berwarna biru dan nyaris berbentuk cairan semuanya. Pada beberapa kasus, suhu dingin di angkasa membuat cairan kotoran yang telah tercampur desinfektan itu membeku sehingga disebut kristal biru.

Kendati demikian, meski jarang, bisa pula terjadi kecelakaan kecil ketika toilet bocor dan memuntahkan isinya keluar. “Seorang pria di California memenangkan gugatan setelah potongan kristal biru jatuh dari pesawat dan menerjang perahu layarnya,” tambah Kapten Smith.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.