Didanai Komisi Eropa, ACROSS sedang mengembangkan teknologi baru untuk membantu meningkatkan “kesadaran situasional” pilot . Sebanyak 35 perusahaan dan kelompok penelitian di seluruh Eropa, termasuk Boeing, Airbus dan BAE Systems bekerja pada proyek yang didanai Uni Eropa ini.
Proyek ACCROS telah dimulai sejak Januari 2013 dan akan diputuskan pada Juni tahun ini. Jika ACROSS berhasil, maskapai penerbangan di masa depan cukup mempekerjakan pilot tunggal saja untuk menerbangkan pesawat komersial.
Menurut pemimpin proyek itu, penelitian diperlukan untuk mengurangi tingkat kecelakaan dalam penerbangan. Sebab, rata-rata setiap sepuluh hari terjadi satu kecelakaan penerbangan di seluruh dunia. “Dan sebanyak 60 persen kecelakaan fatal antara 1990 dan 2010 disebabkan faktor awak pesawat,” tulis situs pengembang ACCROSS.