Maskapai penerbangan berbiaya rendah dari Korea Selatan, Jin Air, yang mengangkut 163 penumpang mendarat darurat di Filipina karena pintu pesawat tak tertutup sempurna, Selasa (5/1).
Pesawat Boeing 737-800 tujuan Busan, Korea, kembali ke Cebu, Filipina, tak lama setelah lepas landas. Penyebabnya, udara berembus dari pintu yang tidak tertutup rapat.
Tak ada korban luka dalam peristiwa tersebut. Namun, media lokal melaporkan sejumlah penumpang protes karena suara bising saat pesawat mendarat kembali. Beberapa penumpang juga mengeluh pusing.
“Kru pesawat menetahui pintu tak tertutup rapat karena mendengar suara yang sangat berisik, akhirnya pilot kembali ke Cebu. Pesawat sedang berada di ketinggian 10.000 kaki,” ujar juru bicara Jin Air sebagaimana dilaporkan CNN.
Maskapai menyatakan tidak ada kerusakan dalam pesawat dan pintu kemudian bisa ditutup sebagaimana mestinya. Saat ditanya apakah insiden itu terjadi karena kesalahan kru pesawat, juru bicara perusahaan mengatakan kemungkinan tersebut akan diselidiki lebih dalam. Penumpang Jin Air akhirnya diberangkatkan dengan penerbangan lainnya 15 jam kemudian. Mereka juga mendapat komoensasi 100.000 won.
Korea Selatan akan meninjau ulang standar keselamatan penerbangan berbiaya rendah. Jin Air adalah pesawat berbiaya rendah milik Korean Airlines, maskapai terbesar di Negeri Ginseng. Dalam beberapa tahun terakhir, penerbangan murah sangat popoler di Korea.
