Pada saat terjatuh di sungai itu, Amy sedang melayani pengiriman pesawat militer ke pangkalan udara di seluruh negeri.
Alec Gill dalam buku terbarunya menuliskan, rincian kematian Amy selama ini sengaja disembunyikan karena jika dikuak pada masanya, akan sangat mengejutkan bagi penduduk Inggris yang saat itu dalam masa Perang Dunia II. “Kematian Amy Johnson ditutupi sebanyak misteri asal-usul masa kecilnya di masyarakat nelayan Hull,” katanya.
Gill mengatakan, Amy sengaja berbohong mengenai tempat kelahirannya, menyembunyikan asal-usul sejati keluarganya yang berasal dari kalangan nelayan. “Dan ketika laut mengklaim hidup Amy, dunia jadi tidak pernah tahu mengapa atau bagaimana dia meninggal,” kata Gill.
Dalam penelusuran sejarah, Gill mendapati saksi sejarah bernama Harry Gould, awak kapal Angkatan Laut Inggris (Royal Navy) yang melayani HMS Haslemere dalam misi pengawalan konvoi Timur 21. “Kapal ini selam ini dikaburkan dalam sejarah sebagai kapal yang berusaha menyelamatkan Amy,” kata Gill.
Padahal yang terjadi adalah sebaliknya. “Sejarawan kini mulai menyimpulkan baling-baling Haslemere-lah yang membunuhnya. Ini adalah alasan utama mengapa tubuh Amy tidak pernah ditemukan,” ungkap Gill seperti dilansir Hull Dailymail, Selasa (5/1/2015).
Royal Navy, kata dia, tidak ingin mengakui kepada Angkatan Udara Inggris, bahwa mereka telah membunuh pilot wanita favorit Inggris.